Pada usia kehamilan 2 bulan ini terdapat beberapa perubahan yang merupakan lanjutan dari proses sebelumnya. Perubahan tersebut terjadi pada ibu dan janinnya. Perubahan yang terjadi pada ibu antara lain bentuk uterus, plasenta, dan payudara. Sedangkan perubahan yang terjadi pada janin adalah perubahan bentuk janin, pertambahan ukuran panjang dan berat, serta perubahan sel saraf otak.
Perubahan pada Ibu
Bentuk uterus ibu hamil pada bulan kedua ini menyerupai telur bebek. Sekitar minggu ke-7 istmus uteri melunak yang disebut tanda Hegar, serviks uteri melunak yang disebut tanda Goodel, dan fundus uteri mudah fleksi yang disebut tanda McDonald. Ketiga tanda tersebut dapat digunakan sebagai tanda kemungkinan hamil.
Pada usia kehamilan dua bulan plasenta mulai memproduksi hormone chorionic gonadotropin. Hormon ini berfungsi menyediakan nutrisi bagi janin. HCG pada bulan kedua juga terdapat pada air seni sehingga dimanfaatkan untuk memastikan kehamilan. Setelah plasenta berfungsi, maka tugas memproduksi HCG, estrogen, dan progesteron diambil alih oleh plasenta. Sejak saat itu, plasenta juga berfungsi menjamin aliran darah yang berisi nutrisi dan oksigen untuk janin.
Perubahan hormon yang terjadi pada ibu mempengaruhi bentuk payudara. Hormon estrogen menyebabkan penumpukan lemak di payudara sehingga ukurannya bertambah besar. Pembesaran payudara tersebut mulai dirasakan pada minggu ke-6 kehamilan. Ibu biasanya akan merasa payudara bertambah berat, penuh, sensitif, geli, atau bahkan nyeri.
Pada usia kandungan 2 bulan ini puting payudara dan areola (daerah gelap di sekitar puting) menjadi lebih berpigmen dan puting susu menjadi lebih erektil (tegak seperti ketika terangsang). Pada akhir minggu ke-6 terkadang payudara mengeluarkan prokolostrum yang cair, jernih, dan kental. Kolostrum akan dikeluarkan kembali pada trimester ketiga kehamilan.
Perubahan Pada Janin
Jika sebelumnya (pada usia kehamilan 1 bulan) disebut morulla, kini sel telur yang telah dibuahi tersebut disebut embrio. Bentuk embrio tentu lebih kompleks karena terdiri dari korion dan amnion (selaput ketuban), tali pusat, dan arteri. Di dalam tali pusat dibentuk dua arteri dan satu vena umbilikalis. Namun, sistem kardiovaskuler belum sepenuhnya berjalan.
Panjang embrio pada usia hamil 2 bulan sekitar 2,5 cm dengan berat 5 gram. Embrio telah memiliki hidung, kuping, dan bakal jari-jari. Posisi kepala membungkuk ke dada. Jika sebelumnya hanya berupa timbunan sel-sel, pada tahap ini janin telah menampakkan ciri-ciri fisik manusia.
Pada usia kehamilan 2 bulan susunan saraf pusat sedang berproses menutup tabung saraf. Setelah itu, terbentuk tiga gelembung yang merupakan cikal bakal otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Ketiga gelembung ini memperbanyak diri dan membelah menjadi bagian-bagian otak yang lebih rumit. Sampai pada tahap ini otak belum dapat difungsikan.
Tags: #Bayi Kembar Siam #Kehamilan Trisemester 2 #Kehamilan Trisemester 2 #Umur Kehamilan 2 Bulan #Usia Hamil 2 Bulan