Kita seringkali menemui mitos-mitos seputar kehamilan. Beberapa mitos ibu hamil seperti tidak boleh melilitkan handuk di leher, tidak boleh duduk di depan pintu, dan ibu yang bersolek akan melahirkan bayi perempuan tidaklah membahayakan.
Namun, ada beberapa mitos yang membahayakan kesehatan dan kehamilan jika dijalankan. Berikut ini mitos-mitos kehamilan yang membahayakan yang harus Anda tolak.
1. Minum Jamu Agar Sehat
Fakta: Tanaman herbal tradisional memang mengandung zat-zat yang bermanfaat, namun belum diketahui dosis pastinya dalam sebuah minuman. Jika Anda ingin mengonsumsinya, pastikan dulu bahwa kandungan di dalamnya tidak membahayakan kehamilan. Beberapa sumber mengatakan bahwa jamu tradisional membuat ketuban menjadi keruh.
2. Makanan Berwarna Gelap Membuat Kulit Bayi Menjadi Gelap
Fakta: Warna kulit lebih bersifat genetik atau diturunkan. Makanan berwarna gelap seperti daging sangat diperlukan karena mengandung protein. Protein berfungsi membentuk sel baru dan mengganti sel yang telah rusak. Selain itu, protein juga mendukung kecerdasan bayi Anda.
3. Makan Bayam Membuat Kulit Cenderung Lebih Gelap
Fakta: Bayam adalah sayuran tinggi zat besi. Zan besi adalah komponen pembentuk hemoglobin. Pada saat kehamilan menginjak 12 minggu terjadi pengenceran darah sehingga ibu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk mencegah anemia. Buang jauh mitos ibu hamil yang satu ini karena sangat merugikan.
4. Daging dan Ikan Setengah Matang Membuat Ibu Hamil Sehat dan Kuat
Fakta: Daging dan ikan mentah kemungkinan besar masih mengandung kuman seperti toksoplashmosis, streptococcus, dan cacing pita. Jika Anda mengonsumsinya, maka Anda akan mudah terserang penyakit yang disebabkan kuman-kuman tersebut. Selain itu, daya tahan tubuh ibu hamil cenderung menurun sehingga kuman mudah sekali menyerang.
5. Mengonsumsi Jeruk Membuat Bayi Menjadi Kuning dan Berlendir
Fakta: Warna kulit bayi tergantung pada pigmen yang diturunkan dari orangtuanya. Pigmen ini tidak dipengaruhi oleh konsumsi makanan seperti jeruk. Justru konsumsi jeruk akan meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung asam askorbat yang merupakan antioksidan terbaik.
6. Minum Air Rendaman Rumput Fatimah Agar Mudah Melahirkan
Fakta: Rumput fatimah mengandung oksitosin, yaitu hormon yang menyebabkan kontraksi. Kontraksi pada ibu yang akan melahirkan terjadi secara alami sesuai dengan penurunan kepala dan pembukaan mulut rahim. Merangsang kontraksi sebelum adanya pembukaan akan berakibat fatal seperti robekan dinding rahim, perdarah, dan stres janin. Sebaiknya hindari mitos kehamilan ini.
7. Menyimpan Benda Tajam di Saku Agar Tidak Diganggu Makhluk Halus
Fakta: Mitos ibu hamil ini tidak dapat dibenarkan. Lebih baik berdoa atau beribadah jika ingin bebas dari gangguan apapun. Menyimpan benda tajam seperti silet, gunting, dan paku di saku dapat melukai diri Anda. Apalagi jika benda tersebut berkarat, maka Anda kemungkinan akan terjangkit virus tetanus.
8. Jika Menginginkan Bayi Cerdas Sering-seringlah Berhubungan Intim
Fakta: Mitos ibu hamil tersebut tidak mempengaruhi kecerdasan janin. Terlalu sering berhubungan intim justru membuat ibu menjadi lelah. Goncangan yang mungkin terjadi saat berhubungan dapat menyebabkan keguguran. Namun, bukan berarti tidak boleh berhubungan. Boleh saja, asal tetap pada porsinya.
9. Penggunaan Sabuk Pengaman Akan Membuat Bayi Cidera
Fakta: Tujuan mengenakan sabuk pengaman adalah agar Anda tidak terpental saat terjadi kecelakaan. Sabuk pengaman yang dipasang secara benar tidak akan membuat bayi cidera, justru melindunginya dari benturan jika mobil mendadakan direm. Jadi, tetap gunakan sabuk pengaman Anda saat bepergian jauh maupun dekat.
10. Tidak Boleh Tidur Siang Agar Air Ketuban Tidak Terlalu Banyak
Fakta: Ibu hamil perlu banyak istirahat, termasuk pada siang hari untuk menghindari kelelahan yang menyebabkan keguguran. Banyak tidaknya air ketuban tidak dipengaruhi oleh tidur siang. Faktor predisposisi kelebihan air ketuban adalah penyakit jantung, nefritis, edema umum, dan anomali kongenital.
Tags: #Bayi Kembar Siam #Hamil Kembar Siam #Kehamilan #Page #Persalinan Bayi