Melahirkan bayi yang berposisi sungsang, bokong berada di bawah, memang tidak semudah melahirkan bayi dengan posisi normal. Masalahnya, bagian terbesar janin berada pada kepala sehingga banyak faktor penyulit yang menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian janin.
Dewasa ini, para ahli lebih suka melakukan tindakan bedah ketika menemukan kasus sungsang. Padahal, sejatinya cara bersalin sungsang tidak harus melalui seksio sesaria. Bayi sungsang bisa dilahirkan melalui jalan lahir dan seksio, tergantung keadaannya di dalam rahim.
Bayi sungsang bisa diahirkan melalui jalan lahir dengan beberapa syarat seperti melahirkan lebih dari satu kali, pernah sungsang, perkiraan berat janin kurang dari 3176, usia kehamilan kurang dari 37 minggu, panggul besar, dan pembukaan lebih dari 4 cm. Syarat-syarat tersebut perlu dipertimbangkan karena proses melahirkan bayi sungsang melalui jalan lahir lebih sukar dilakukan.
Apabila syarat diatas telah terpenuhi, maka perlu dilakukan pemeriksaan dalam secara seksama. Pembukaan dan kemajuan bagian terendah janin menjadi parameter berikutnya selama kala I persalinan. Apabila kemajuan persalinan dirasa cukup lama, maka pilihan caesar harus segera dilakukan.
Petugas yang menolong persalinan sungsang harus benar-benar ahli melakukan manuver-manuver khusus. Pada persalinan normal, fase awal pengeluaran janin terjadi lebih lambat. Namun pada persalinan sungsang fase lambat justru terjadi di akhir persalinan saat melahirkan kepala.
Melahirkan bayi sungsang secara pervaginam cukup beresiko. Ibu dapat terserang infeksi yang diakibatkan lamanya proses persalinan dan manuver-manuver, perdarahan, serta robekan jalan lahir yang meluas. Sedangkan pada bayi bisa terjadi asfiksia, trauma persalinan, dan infeksi. Kegagalan manuver juga bisa dijadikan salah satu resiko yang perlu dipertimbangkan.
Selain resiko, melahirkan bayi sungsang melalui jalan lahir juga punya beberapa kelebihan, diantaranya lebih murah, proses penyembuhan luka lebih cepat, dan ibu masih boleh melahirkan tanpa batasan. Hal ini berbeda dengan melahirkan dengan seksio yang hanya boleh dilakukan maksimal tiga kali.
Cara lain yang bisa dijadikan alternatif pilihan adalah seksio sesaria. Proses melahirkan bayi sungsang dengan bedah mayor ini cukup aman dan bisa dilakukan pada berbagai posisi janin sungsang. Namun, Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Kekurangan lain dari cara ini adalah perawatan pascanatal yang cukup lama, bahkan beresiko besar terserang infeksi.
Pilihan melahirkan sungsang ada pada keluarga dan penolong persalinan. Bila janin yang dikandung sudah cukp besar, usia kehamilan tua, kondisi janin buruk, primigravida, dan faktor penghambat lain kemungkinan terjadi, maka pilihan seksio cukup beralasan.
Tags: #Bayi Sungsang #Cara Melahirkan Anak Sungsang #Hamil Kembar Siam #Page #Persalinan Bayi #Persalinan Bayi Sungsang