Masih banyak orang tua yang lupa memberikan imunisasi campak pertama pada anaknya tepat waktu. Padahal, seperti yang dianjurkan oleh pemerintah maupun organisasi kesehatan, imunisasi wajib ini harus diberikan pada bayi usia 9 bulan untuk pertama kalinya. Kemudian, pemberian lanjutan kedua atau terakhir akan diberikan pada saat anak berusia usia 5-7 tahun. Pemberian imunisasi campak pertama sebaiknya dilakukan sesuai jadwal imunisasi, mengingat bayi masih rentan terhadap penyakit.
Tujuan Imunisasi Campak
Tujuan diberikannya imunisasi campak adalah untuk mencegah anak tidak tertular penyakit campak atau biasa juga disebut penyakit tampek yang disebabkan oleh virus morbili. Ciri-ciri penyakit campak bisa dilihat antara 7-14 hari setelah terinfeksi seperti gejala flu, yakni: panas/demam, pilek, dan batuk. Tanda-tanda campak selanjutnya diikuti dengan mata menjadi merah dan berair, sehingga silau jika terkena cahaya.
Kemudian, akan muncul bintik-bintik kecil berwarna putih di bagian dalam mulut. Setelah itu, yang paling memperlihatkan bahwa itu penyakit campak adalah munculnya bercak-bercak merah yang biasanya dimulai dari daerah telinga, leher, muka, dada, tangan, dan kaki. Campak dapat menular melalui perantara udara atau percikan ludah yang terhirup lewat hidung atau mulut.
Cara Pemberian Imunisasi Campak
Vaksin campak diberikan dengan cara disuntikkan di bagian lengan atas atau otot paha.
Efek Samping Imunisasi Campak
Setelah dilakukan penyuntikanm, umumnya tidak menimbulkan efek samping seperti demam/panas. Beberapa bayi, mungkin merasakan nyeri akibat penyuntikan di bagian yang disuntik.
Biaya Imunisasi Campak
Karena imunisasi campak adalah imunisasi wajib, maka biaya imunisasi ini masih mendapatkan subsidi dari pemerintah. Harga imunisasi campak di Balai Imunisasi di Bandung sebesar Rp10.000/ tahun 2012. (belum termasuk PPN 10% dan jasa vaksinasi). Tarif yang masih terjangkau ini, tentunya bukan lagi menjadi halangan bagi Anda untuk mengimunisasi anak Anda agar terhindar dari penyakit campak atau tampek, bukan?
Tags: #Bayi Kembar Siam #Bayi Kembar Siam #Hamil Kembar Siam #Kehamilan #Kehamilan #Kehamilan Trisemester 2 #Kehamilan Trisemester 2 #Kehamilan Trisemester 2 #Page #Page #Page #Persalinan Bayi