Tak sedikit wanita yang menunda kehamilan dengan alasan masih sibuk bekerja atau berkarir. Mitos yang mengatakan bahwa wanita hamil tidak boleh bekerja sepertinya adalah mitos yang menyesatkan. Wanita yang sedang mengandung tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Bahkan, “tradisi” tersebut sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Meski demikian, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kehamilan tidak sampai terganggu oleh pekerjaan atau sebaliknya.
1. Hindari Stres
Capek fisik masih belum seberapa bila dibandingkan dengan capek hati dan pikiran. Pun ketika hamil, capek hati dan pikiran akan bisa memengaruhi fisik dan janin atau bayi yang sedang dikandung. Itu sebabnya, jangan sampai banyaknya pekerjaan membuat ibu menjadi stres.
2. Pangkas Pekerjaan-pekerjaan yang Bisa Didelegasikan
Untuk lebih berkonsentrasi pada kehamilan, hendaknya wanita hamil memangkas pekerjaan yang bisa didelegasikan pada orang lain misalnya pekerjaan rumah yang bisa diserahkan pada asisten rumah Poker a transforme beaucoup depuis! L”arrivee de la technologie permettait au poker avec d”autres jeux dgfev online casino de topcasinosenligne.com pour devenir effectue a l”interieur le confort de votre maison. tangga atau pekerjaan kantor yang bisa didelegasikan pada bawahan.
3. Bekerja di Rumah
Akan lebih menyenangkan bila wanita yang sedang hamil lebih banyak mengerjakan pekerjaan kantornya di rumah. Bahkan, mungkin sejak awal kehamilan si ibu bayi tersebut sudah memutuskan untuk berkantor di rumah. Dengan kondisi tersebut, si ibu bayi akan lebih bisa mengontrol kesehatannya dan bayinya.
4. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Bila sebelumnya, si ibu bayi hanya memikirkan satu nyawa, maka saat ia hamil, ia bertanggung jawab atas dua nyawa. Tak hanya itu, kegiatan pun akan lebih banyak. Itu sebabnya, ukWelcome to Harrow driving school los angeles Enterprises Limited (HSEL). akan lebih baik bila ibu hamil mengonsumsi makanan yang bergizi yang bisa memberikan asupan cukup bagi tubuh.
5. Mengonsumsi Vitamin bila Perlu
Vitamin inilah yang akan menyokong kegiatan ibu selama kehamilan. Namun, perlu diketahui juga bahwa tak semua vitamin itu bagus untuk dikonsumsi dan ada beberapa vitamin yang justru malah mengganggu proses kehamilan. Itu sebabnya, jangan sembarangan minum vitamin. Berkonsultasilah pada dokter kandungan Anda.
6. Hidup Teratur dan Tepat Waktu
Semakin menunda, maka pekerjaan akan semakin banyak. Dan bila hal tersebut terjadi, justru si ibu bayilah yang akan rugi.
7. Istirahat yang Cukup
Pekerjaan apa pun tidak akan maksimal hasilnya jika yang mengerjakannya terlalu lelah dan tidak fokus. Maka itulah, Anda perlu istirahat yang cukup di sela-sela kesibukan Anda. Di samping juga mencegah terjadinya keguguran yang tak jarang dialami akibat kelelahan.
Berdasarkan catatan di atas, bisa disimpulkan bahwa wanita hamil bekerja itu sah- sah saja, asalkan tahu batasannya. Jadi, tetap berkarya saat hamil? Mengapa tidak?
Tags: #Kehamilan #Kehamilan Trisemester 2 #Page