Artikel kali ini akan melanjutkan pembahasan kita mengenai proses kehamilan setiap bulan. Pada usia kehamilan 3 bulan ini ibu dan janin kembali mengalami perubahan-perubahan secara fisiologis dan anatomis. Selain itu, ibu hamil juga merasakan beberapa keluhan akibat perubahan tersebut.
Proses Maternal
Bentuk uterus ibu hamil tiga bulan menyerupai telur angsa. Pembesaran uterus ini menekan kandung kemih ibu sehingga volumenya berkurang. Akibatnya ibu mengeluh sering kencing. Keluhan ini termasuk salah satu tanda awal kehamilan. Keluhan hamil tersebut dapat mengganggu pola istirahat ibu. Untuk mengantisipasinya usahakan mengurangi konsumsi cairan 2 jam sebelum tidur.
Selama kehamilan, pH vagina berubah dari 4 menjadi 6,5. Perubahan pH ini mengakibatkan peningkatan kelembaban vagina sehingga ibu rentan terjangkit kuman penyebab infeksi. Biasanya ibu mengeluh gatal-gatal di sekitar vagina. Oleh karena itu, disarankan menjaga kebersihan vagina dengan cebok yang bersih dan berganti celana dalam tiap kali basah.
Kelembaban vagina ini didukung oleh peningkatan volume leukore (keputihan). Keputihan pada usia kehamilan 3 bulan biasanya berwarna putih, kental, dan berbau tak sedap. Penyebab keputihan ini adalah stimulasi hormon estrogen dan progesteron yang meningkat selama kehamilan.
Pada usia hamil 3 bulan volume darah ibu ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan darah ibu dan janin. Peningkatan ini dilakukan dengan penambahan jumlah plasma darah sebanyak 1000 ml dan sel darah merah sebanyak 450 ml. Penambahan plasma dan eritrosit yang tidak seimbang ini mengakibatkan turunnya kadar hemoglobin. Akibatnya ibu hamil menderita anemia ringan.
Anemia selama kehamilan tersebut terjadi secara alami dan menyebabkan beberapa keluhan seperti pusing, lemah, lesu, dan pandangan berkunang-kunang. Gejala seperti ini sering dialami wanita pada bulan ketiga kehamilan dan akan sembuh setelah diberi suplemen tambah darah.
Perubahan juga terjadi pada sistem integument (kulit). Sebagian ibu akan mengeluhkan adanya kloasma gravidarum, yaitu hiperpigmentasi daerah wajah. Jaringan elastis kulit juga mudah pecah sehingga muncul striae gravidarum (garis-garis) pada kulit perut.Ibu dapat menggunakan salep khusus untuk menghilangkan hiperpigmentasi tersebut.
Proses Perkembangan Fetus
Pada usia kandungan 3 bulan ini janin berkembang dari zygot menjadi fetus. Panjang fetus mencapai 9 cm dengan berat badan 15 gram. Fetus telah memiliki daun telinga dan alat genetalia eksternal. Kelopak mata masih melekat dan leher mulai dibentuk. Di dalam tubuh fetus dibentuk organ-organ penting, termasuk sistem kardiovaskuler.
Pada susunan saraf pusat sedang terjadi puncak proliferasi, yaitu perbanyakan sel-sel saraf otak. Lima gelembung yang telah terbentuk pada proses sebelumnya menduplikasikan diri menjadi beberapa sel yang siap berdiferensiasi pada bulan berikutnya. Proses proliferasi ini membutuhkan banyak nutrisi.
Demi mendukung perkembangan janin, ibu dengan usia kehamilan 3 bulan harus mengonsumsi makanan berprotein tinggi, asam folat, dan karbohidrat. Selain itu, ibu juga perlu tambahan zat besi untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari makanan, susu hamil, dan suplemen pelengkap.
Tags: #Bayi Kembar Siam #Bayi Kembar Siam #Kehamilan #Kehamilan Trisemester 2 #Page #Page #Page #Persalinan Bayi #Umur Kehamilan 3 Bulan #Usia Hamil 3 Bulan