Tidak banyak perubahan yang terjadi pada ibu di usia kehamilan 6 bulan dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, janin tumbuh dan berkembang dengan pesat. Di usia kehamilan ini ibu hamil biasanya disarankan mengikulit kelas-kelas kehamilan yang di dalamnya mengajarkan mengenai seluk-beluk kehamilan dan senam hamil.
Tinggi fundus uterus ibu mencapai tiga jari atas pusat dengan uterus sebesar kepala orang dewasa. Jika diukur dengan metelin sepanjang 24 cm. Pada usia hamil 6 bulan ini bagian-bagian besar janin (kepala, punggung, dan bokong) terkadang sudah dapat diraba dari luar dengan tangan kosong.
Intensitas buang air kecil kembali meningkat pada usia kandungan 6 bulan. Hal ini disebabkan pembesaran perut yang menekan kandung kemih. Semakin lama uterus semakin membesar sehingga volume kandung kemih mengecil dan intensitas BAK meningkat. Keadaan ini menyebabkan celana dalam ibu lembab. Untuk mencegah infeksi kuman penyakit, maka disarankan mengganti celana dalam setiap kali basah.
Hemodilusi yang terjadi pada bulan ketiga kehamilan mengakibatkan volume darah meningkat sehingga jantung tidak perlu lagi memompa darah dengan tekanan yang kuat. Akibatnya tekanan sistolik dan diastolik turun 5-10 mmHg. Penurunan tekanan darah ini tejadi pada kehamilan normal. Pada ibu hamil dengan hipertensi yang terjadi justru sebaliknya.
Panjang janin mencapai 30-32 cm dengan berat badan 600 gram. Ciri manusia secara fisik semakin tampak dengan dibentuk kelopak mata, alis, dan bulu mata. Kulit janin pada usia kehamilan 6 bulan tampak keriput. Ukuran kepala janin lebih besar daripada tubuhnya dan tertunduk ke arah dada. Paru-paru janin telah berkembang dilengkapi dengan alveoli. Namun, surfaktan baru mulai diproduksi sehingga janin akan kesulitan bernafas apabila dilahirkan.
Plasenta janin berkembang lebih matang, padat, dan mengandung fagosit-fagosit. Pembuluh darah plasenta dan tali pusat membesar sesuai dengan kenaikan distribusi darah ibu ke janin. Pembuluh darah ini juga semakin mendekati lapisan trofoblas.
Pada usia kehamilan 6 bulan ini sel-sel saraf janin membentuk jaringan yang disebut sinaps. Akson diselubungi oleh lapisan lemak yang disebut selubung myelin. Sel-sel saraf berdiferensiasi menjadi lebih kompleks dan sempurna. Proses berpikir mulai berlangsung.
Janin sudah dapat mengenali aroma cairan ketuban pada usia kehamilan 6 bulan. Aroma cairan ketuban ini sedikit banyak dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu, utamanya jamu-jamuan. Janin juga bisa membedakan rasa cairan ketuban. Pada usia kehamilan 24 minggu janin sudah bisa menyedot dan menelan cairan ketuban.
Tags: #Bayi Kembar Siam #Kehamilan Trisemester 2 #Kehamilan Trisemester 2 #Umur Kehamilan 6 Bulan #Usia Hamil 6 Bulan